ngobrol.online Para alumni Pondok Pesantren Krapyak menggelar forum diskusi bernama “Ngobrol Bisnis Alumni Santri Krapyak” sebagai rangkaian menjelang Temu Alumni Akbar Haul Almaghfurlah KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad. Kegiatan ini menjadi ruang bertemunya para santri, alumni, pelaku usaha, serta berbagai pihak yang ingin memperkuat ekosistem ekonomi berbasis jejaring pesantren.
Forum ini dibentuk dengan tujuan memperluas hubungan antaralumni dan meningkatkan kemandirian ekonomi. Para alumni menyadari bahwa perkembangan zaman menuntut pesantren dan alumninya untuk mampu bersaing dalam dunia usaha. Karena itu, forum ini dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun pola kerja sama yang sehat, profesional, dan berkelanjutan.
Panitia Temu Akbar yang diwakili KH Muhtarom Ahmad menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari prinsip hayatul islam bil ilmi wa bil mal — sebuah ajaran bahwa kemajuan Islam berjalan melalui ilmu dan harta. Prinsip ini mengingatkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah yang dapat melahirkan para pejuang ekonomi, wirausaha, dan inovator di berbagai bidang.
Latar Belakang Pembentukan Forum Bisnis
Forum diskusi ini lahir dari berkembangnya semangat independensi ekonomi di kalangan alumni. Banyak dari mereka telah terjun ke dunia usaha, industri kreatif, jasa, sosial bisnis, hingga sektor pertanian. Namun belum semua memiliki akses jaringan yang kuat. Situasi ini mendorong lahirnya forum Ngobrol Bisnis sebagai wadah berbagi cerita, mempertemukan peluang, dan menciptakan kolaborasi nyata antaralumni.
Panitia berharap forum ini bisa menjadi rumah bagi para alumni untuk saling menguatkan, baik dalam bentuk kerja sama bisnis, promosi produk, berbagi modal usaha, maupun saling bertukar pengetahuan. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menciptakan jaringan ekonomi pesantren yang berdaya saing dan mampu menjadi contoh bagi pesantren lain.
Selain itu, forum ini menjadi pintu masuk bagi para alumni muda yang baru selesai mondok. Mereka membutuhkan mentor, dukungan, dan akses menuju dunia kerja atau dunia usaha. Dengan adanya forum ini, para alumni senior dapat membantu generasi berikutnya melalui bimbingan, pelatihan, dan kerja sama.
Membangun Ekonomi Umat dari Kekuatan Jejaring
Salah satu nilai utama forum ini adalah membangun ekonomi umat melalui kekuatan jejaring santri. Alumni Krapyak tersebar di berbagai daerah dengan beragam profesi. Ada yang bergerak sebagai pengusaha, pendidik, profesional, hingga tokoh masyarakat. Jejaring luas ini dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan baik.
Melalui diskusi yang intens dan interaktif, para alumni membahas berbagai peluang usaha. Beberapa di antaranya adalah pengembangan usaha kuliner, produk pesantren, pertanian organik, ekonomi syariah, bisnis retail, hingga kolaborasi dalam industri kreatif. Ide-ide ini muncul dari kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, namun tetap menjaga nilai-nilai pesantren.
Dalam forum ini, peserta juga diajak untuk saling mengenali potensi dan kapasitas masing-masing. Dengan saling memahami, kerja sama bisnis bisa dibangun lebih kuat dan menghindari kesalahpahaman. Para alumni sepakat bahwa kekuatan besar hanya bisa tercapai bila didasari rasa saling percaya dan komitmen bersama.
Pentingnya Kemandirian Ekonomi Santri
Kemandirian ekonomi menjadi salah satu fokus utama diskusi. Para alumni menekankan bahwa santri tidak boleh dianggap hanya mahir dalam ilmu agama. Mereka juga harus siap menjadi pemimpin ekonomi yang dapat menggerakkan masyarakat. Oleh karena itu, forum Ngobrol Bisnis ini dianggap sebagai momentum penting untuk menanamkan semangat wirausaha sejak dini.
Banyak contoh alumni pesantren yang sukses dalam dunia usaha karena memperlihatkan integritas, amanah, dan kerja keras. Nilai-nilai ini menjadi modal besar bagi para santri yang ingin berkembang. Kemandirian ekonomi santri juga dipandang sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Dengan ekonomi yang kuat, para alumni dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat.
Dalam forum, juga diangkat isu tentang tantangan santri menghadapi dunia usaha modern. Persaingan digital, perubahan perilaku konsumen, dan kebutuhan inovasi menjadi aspek yang harus dipahami santri masa kini. Para alumni senior memberikan masukan agar santri membekali diri dengan kemampuan baru, seperti literasi digital, strategi branding, dan pemahaman bisnis syariah.
Harapan dan Rencana Kolaborasi Jangka Panjang
Para peserta forum optimistis bahwa kegiatan ini dapat berlanjut menjadi gerakan ekonomi yang lebih besar. Mereka berharap forum ini tidak hanya berhenti sebagai ajang diskusi, tetapi berkembang menjadi jaringan bisnis yang solid dan produktif. Ada beberapa rencana tindak lanjut yang dibahas, seperti pembentukan komunitas bisnis alumni, pelatihan rutin, dan pameran produk alumni.
Selain itu, panitia berencana menghubungkan forum ini dengan lembaga keuangan syariah, koperasi pesantren, serta marketplace khusus produk alumni. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pemasaran produk dan menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung.
Penutup: Sinergi Santri untuk Ekonomi Berkelanjutan
Forum Ngobrol Bisnis Alumni Santri Krapyak menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi alumni dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat. Dengan memadukan nilai-nilai pesantren dan semangat wirausaha modern, para alumni ingin menciptakan generasi santri yang bukan hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam dunia usaha.
Melalui sinergi ini, alumni Krapyak berharap dapat menjadi penggerak ekonomi yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk membangun ekonomi yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan berbasis nilai-nilai kebaikan.

Cek Juga Artikel Dari Platform dailyinfo.blog
